Adang Daradjatun merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sejak periode 2009-2014. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Kepala Kepolisian RI 2004-2006.
Pada 2012, Adang pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus cek pelawat pemilihan Gubernur BI yang menjerat istrinya, Nunun Nurbaeti. Dalam dokumen pemeriksaan KPK, Adang disebut berperan meminta fraksi TNI/ POLRI di Komisi Keuangan dan Perbankan untuk memilih Miranda S. Goeltom.
Pada 2014, Adang menyoroti pemberian kebijakan pembebasan bersyarat kepada Hartati Murdaya. Anggota dewan yang saat ini berada di komisi VI melihat ada perlakuan yang berbeda terhadap Hartati Murdaya dan istrinya. Padahal, vonis terhadap keduanya tidak jauh berbeda.
PROFIL LENGKAP
HIGHLIGHT
Adang Daradjatun merupakan anggota DPR RI dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera sejak periode 2009-2014. Sebelumnya, ia merupakan Wakil Kepala Kepolisian RI 2004-2006.
Pada 2012, Adang pernah diperiksa KPK sebagai saksi kasus cek pelawat pemilihan Gubernur BI yang menjerat istrinya, Nunun Nurbaeti. Dalam dokumen pemeriksaan KPK, Adang disebut berperan meminta fraksi TNI/ POLRI di Komisi Keuangan dan Perbankan untuk memilih Miranda S. Goeltom.
Pada 2014, Adang menyoroti pemberian kebijakan pembebasan bersyarat kepada Hartati Murdaya. Anggota dewan yang saat ini berada di komisi VI melihat ada perlakuan yang berbeda terhadap Hartati Murdaya dan istrinya. Padahal, vonis terhadap keduanya tidak jauh berbeda.
LHKPN
Catatan atas Kepatuhan : Selama menjadi pejabat publik Adang Daradjatun hanya tercatat 5 kali mempunyai LHKPN, dimulai dari tahun 2002, 2005, 2007, 2009 dan 2013.
Catatan atas Kewajaran : Terjadi peningkatan drastis total kekayaan tahun 2002 ke tahun 2005, tahun dimana Adang Daradjatun menjabat sebagai Wakapolri.
- Tahun 2002 total harta kekayaannya berjumlah Rp. 9.336.936.618 dan 266.200 USD.
- Tahun 2005 memiliki total harta kekayaan sejumlah Rp. 17.785.884.099 dan 170.930.
- Pada tahun 2007 berjumlah Rp. 17.399.839.681 dan 42.592 USD.
- Tahun 2014 berjumlah Rp. 18.220.394.217 dan 13.500 USD
- Tahun 2013 berjumlah Rp. 11.661.198.519 dan 48.500
FILE/ DOKUMEN TERKAIT
DAFTAR KERABAT
DAFTAR BISNIS
RIWAYAT POLITIK
PEMILU TAHUN 2014 | |
---|---|
Partai: PKS Dapil: Jakarta III Perolehan Suara: 27.164 |
|
PEMILU TAHUN 2019 | |
Partai: PKS Dapil: Jakarta III No. Urut: 2 |
|
Jabatan di DPR 2014-2019 | |
Tahun dilantik: 2014 Komisi: Komisi VI Alat Kelengkapan Dewan: Badan Legislasi |
ANGGOTA TERKAIT
Dapil : Jakarta III
Partai : Nasdem
Dapil : Jakarta III
Partai : Golongan Karya
Dapil : Jakarta III
Partai : Golongan Karya
Dapil : Jakarta III
Partai : PPP
Dapil : Jakarta III
Partai : Gerindra
Dapil : Jakarta III
Partai : PDIP
Dapil : Jakarta III
Partai : PDIP
Dapil : Jakarta III
Partai : PDIP
© Copyright 2023 All Rights Reserved